Tips memilih kaos yang berkualitas

Tips dan Trik

18 Aug 2016

ebenarnya terdapat 3 acuan penting yang harus anda perhatikan sebelum anda membeli kaos, yakni pemilihan Bahan, Sablon, dan Jahitan kaos yang terbilang BAGUS. Tiga hal inilah yang menjadi acuan setiap Clothing atau outlet distro dalam membuat kaos-kaos dengan merk, label dan design mereka sendiri, ya BAHAN, SABLON dan JAHITAN kaos itu sendiri.

BAHAN KAOS

Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, CVC, TC, PE. Dari kesemua bahan kaos tersebut, yang paling bagus dan nyaman untuk dipakai adalah jenis bahan Cotton Combed.

Kenapa memilih Cotton Combed?

Alasannya karena bahan kaos 100% Cotton (combed) adalah bahan kaos yang 100% terbuat dari serat kapas alam dan memiliki karakteristik bahan yang relatif halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai di wilayah beriklim tropis seperti di Indonesia

Bahan kaos Cotton Combed memiliki serat benang lebih halus. hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s, dan 40s.

Semakin besar angkanya, maka semakin halus dan tipis bahannya, serta semakin mahal pula harganya.

Berikut penjelasan jenis Cotton Combed selengkapnya:

  • Benang 20s : Memiliki ketebalan antara 180 220 gram/m2
  • Benang 24s : Memiliki ketebalan antara 170 210 gram/m2
  • Benang 30s : Memiliki ketebalan antara 140 160 gram/m2
  • Benang 40s : Memiliki ketebalan antara 110 120 gram/m2

Untuk kaos distro umumnya menggunakan jenis 20s, 24s dan 30s. Sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai untuk item dengan design tertentu, seperti kaos khusus wanita atau pakaian dalam, disesuaikan dengan karakter bahannya.

SABLON KAOS

Bicara soal sablon, otomatis lebih mengarah pada ketahanan kualitas gambar desain kaos. Di sini, saya merekomendasikan untuk memilih sablon kaos (distro) menggunakan print DTG (Direct to Garment*

Alasannya kenapa?

Karena kaos yang disablon/dicetak menggunakan print DTG ini akan menyerap ke kain pada kaos tersebut, sehingga gambar desain pada kaos akan lebih tahan lama meskipun sudah dicuci berkali-kali.

Dan sablon jenis ini juga saya gunakan pada kaos-kaos yang ada di lapak BL saya, hehehe. Semua kaos saya dicetak secara on-demand menggunakan teknologi Direct to Garment (DTG) terbaru dengan tinta impor dari Amerika. Hasil sablon memiliki warna yang cerah dan tajam dengan gradasi mendetail. Tekstur halus dan menyerap ke kain, sehingga gambar akan awet dan tahan lama.

Sebenarnya boleh-boleh saja memilih kaos yang menggunakan jenis sablon selain DTG, namun kualitas gambar sablon lain tidak akan bisa menyamai kualitas hasil sablon print DTG. Selain itu, harga kaos yang menggunakan sablon DTG memang agak sedikit tinggi dibandingkan menggunakan sablon biasa, karena sablon print DTG ini bisa menjamin kecerahan, ketajaman, keawetan, kehalusan tekstur dari hasil sablonnya.

Apakah hasil sablon lainnya bisa menjamin itu? Saya rasa TIDAK

JAHITAN KAOS

Untuk jahitan kaos yang paling baik adalah jahitan berpola rantai. Biasanya jahitan rantai ini digunakan untuk menjahit bagian atas kaos dan menggunakan mesin jahit jarum dua rantai. Mesin jahit ini biasanya digunakan untuk menjahit kaos distro. Jahitan dua rantai ini berfungsi merapikan bagian bahu atas, yang menghubungkan kerah dengan lengan kaos.